Jika Pengguna menulis pada bagian artikel atau tulisan dan kemudian
pengguna ingin menyisipkan foto ke dalam artikel atau tulisan tersebut
maka, pengguna harus melakukan salin-tempel URL
dari foto yang ingin dimasukkan ke dalam artikel atau tulisan, dan juga
ikut disertai dengan dimensi dari foto yang akan dimasukkan ke dalam
sebuah artikel atau tulisan.
Cara ini membuat pengguna menjadi sedikit
kerepotan. Foto yang telah di posting ke dalam tumblr juga tidak dapat
diberi komentar oleh pengguna dan para pengguna tumblr lainnya. Kemudian
para pengguna tumblr hanya dapat memposting satu kalimat singkat saja.
Hal itu membuat pengguna tidak dapat menuliskan secara lebih isi dari
tulisan pengguna. Kemudian tidak adanya pengorganisasian link untuk link
yang telah pengguna posting, seperti link tentang wordpress
atau blogspot, Pengorganisasian link harus dilakukan secara manual dan
tidak ada pages khusus untuk mengorganisasi link yang telah diposting ke
dalam tumblr untuk di diskusikan.
Tumblr juga tidak memiliki kolom komentar agar pembaca bisa
berinteraksi dengan penulis dari Tumblr itu sendiri. Hal ini biasanya
disiasati oleh para penggunanya dengan fitur yang disedikan oleh Disquss
0 comments:
Post a Comment